![]() |
Tips Menawarkan Produk |
Seorang marketing assistant dari Graduate Recruitment Bureau, Anna Pitts, mengatakan, ada empat bagian penting dari sebuah email yang harus diperhatikan.
-
Judul email pada kolom ‘Subject’
Subjek email adalah salah satu faktor penentu apakah email akan dibaca atau langsung dihapus oleh penerima. Hindari huruf, angka atau simbol yang bisa dicurigai sebagai spam, seperti lambang mata uang.
Subjek email sebaiknya jujur dan informatif sesuai dengan isi email yang dibuat. Selain itu, subjek email yang menarik juga mendorong penerima untuk membaca email tersebut.
-
Kata pembuka atau kata sapaan
Bagaimana seseorang menyapa penerima email akan berdampak pada keseluruhan isi email. Kata-kata pembuka akan membantu penerima email untuk menilai siapa dan apa yang diinginkan si pengirim melalui email tersebut.
Anna menyarankan, pejual sebaiknya menyapa nama penerima email secara personal jika mengetahui nama dari penerima email tersebut.
-
Panjang email
Tidak semua orang memiliki waktu untuk membaca email yang panjang dan bertele-tele. Email yang terlalu panjang menginspirasi seseorang untuk menutup email tersebut.
Penjual sebaiknya menyampaikan pesan yang dimaksud sesederhana dan semengalir mungkin supaya penerima email bisa memahami apa yang dimaksud.
Paragraf pertama hendaknya berisi kalimat-kalimat pengantar tentang maksud dari email yang dikirimkan. Misalnya, ada pemjual yang bermaksud untuk mengirim email yang berisi penawaran alat pembersih lensa kamera. Alat tersebut dijual dengan potongan setengah harga kepada pelanggan yang telah membeli kamera terlebih dahulu. Setelah kata sapaan yang hangat, penjual bisa berterima kasih terlebih dahulu karena sudah mempercayai toko online dengan membeli kamera.
Paragraf selanjutnya bisa diisi dengan penawaran alat pembersih lensa kamera yang dijual setengah harga khusus bagi pembeli kamera di toko online si penjual.
-
Bagian akhir
Cara seseorang mengakhiri pesan di email sama pentingnya dengan membuka pesan tersebut. Akhiri email dengan memperjelas kembali apa yang harus penerima email lakukan. Tapi ingat, hindari kalimat seperti memberi perintah. Contoh kalimat akhir yang memperjelas: “kami menunggu keputusan terbaik kamu atas penawaran ini”. Lalu, kata penutup seperti “terima kasih” juga cukup penting agar penerima email merasa dihargai.
Sebagai tambahan, penjual juga bisa menambahkan informasi Twitter, Facebook, LinkedIn, atau akun Google+ di bawah signature nama penjual. Tujuannya, agar pembaca email yang belum mengenal penjual sebelumnya bisa melihat profil penjual.
0 komentar: